nusakini.com--Zhongmai Group, sebuah perusahaan kesehatan di China mengajak 8.000 pekerjanya untuk berlibur ke Korea Selatan. Jumlah tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Mereka tiba di Korsel,  9 Mei 2016, dan akan melakukan berbagai aktivitas lain yang bakal digelar 10 Mei, sebelum kembali ke China. 

Akibatnya, pemerintah Seoul disebutkan menyiapkan 400 meja di Banpo Hangang Park di dekat Sungai Han agar para pekerja dapat menikmati samgyetang. Sup tersebut akan diantar menggunakan 10 truk dengan berat masing-masing 2,5 ton.

Diperkirakan 'pesta sup' tersebut menelan biaya sekitar 35.813 pound sterling atau setara Rp693,4 juta. Setelah menikmati hidangan tersebut, kelompok pekerja itu akan menikmati pertunjukan musik yang memainkan lagu-lagu dalam film Descendants of the Sun. Film tersebut kini tengah populer dan menjadi topik perbincangan di Weibo, sebuah situs media sosial di China.

Selain itu, mereka juga akan mengunjungi Dongdaemun Market, Gyeongbok Palace, Namsan Hanok Village dan Myeongdong, Everland, Imjingak dan Peace Park.

Perjalanan tersebut merupakan liburan khusus bagi para pekerja dan bagian dari upaya pemerintah Korea Selatan untuk mempromosikan samgyetang dan bir buatan Korea Selatan. Berdasarkan laporan dari Korean Herald, perusahaan bir Korea berlomba-lomba untuk mempromosikan produk mereka kepada turis-turis tersebut.

Awal tahun ini, sebuah perusahaan kecantikan China juga bertindak sama. Perusahaan itu menghabiskan dana sebesar 15,7 juta pound sterling atau Rp303,6 miliar untuk biaya liburan di Korea Selatan bagi 6.000 pekerjanya. Mereka menikmati pesta bir dan ayam goreng yang terinspirasi dari sebuah acara TV Korea Selatan.

Kelompok turis tersebut menginap di 26 hotel di tiga kota berbeda dan perjalanan dilakukan dengan 150 penerbangan berbeda.(ab)